Selamat Datang di Website Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Disini anda mendapat berbagai informasi pendidikan, jangan lupa tuliskan komentar positif untuk membantu kami malakukan update informasi. Terimakasih

Pengertian Teknologi Pendidikan - Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Header Ads

Header ADS

Pengertian Teknologi Pendidikan

Teknologi Pendidikan

Istilah teknologi pendidikan sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran. Bila teori belajar dan pembelajaran mencakup proses dan sistem dalam belajar dan pembelajaran, maka teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan dalam proses mengembangkan kemampuan manusia.[1] 
 
Hakekat teknologi pendidikan adalah suatu pendekatan yang sistematis dan kritis tentang pendidikan. Teknologi pendidikan memandang kegiatan pembelajaran sebagai suatu masalah yang harus dihadapi secara rasional dan ilmiah (Nasution, 1987:8). [2] 
 
Terdapat dua pendekatan dalam mendefinisikan teknologi pendidikan, yaitu:
a.  Teknologi pendidikan sebagai alat/perangkat keras (hardware approach)
Menurut pendekatan ini teknologi pendidikan mengandung makna sebagai pemanfaatan atau penggunaan peralatan canggih dalam sistem pendidikan. Dalam pengertian ini esensi teknologi pendidikan tertuju pada penggunaan peralatan, yakni alat bantu (audiovisual aids) yang digunakan guru dalam berinteraksi dengan peserta didik, seperti radio, TV, video, dan film.
b.  Teknologi pendidikan sebagai sebuah perangkat lunak (software approach)
Menurut pendekatan ini teknologi pendidikan merupakan aplikasi prinsip ilmiah dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan. Prinsip-prinsip ilmiah adalah cara memandang sesuatu secara sistematis, objektif, kritis, dan logis/rasional. Dengan demikian esensi dari teknologi pendidikan ialah suatu cara yang sistematis, objektif, kritis, dan logis/rasional dalam merancang, melaksanakan, dan menilai keseluruhan proses pendidikan (pembelajaran) untuk mencapai tujuan pendidikan.

Teknologi pendidikan (instructional technology, atau educational technology) menurut Commission on Instructional Technology adalah “instructioanl technology means the media born of the communications revolution which can be used for instructional purpose alongside the teacher, the book, and the blackboard”. Keberadaan teknologi berkembang seiring dengan perkembangan alat-alat teknologi (hardware) antara lain; TV, radio, video tape, komputer, dan lain-lain (Nasution, 1987: 7). Teknologi pendidikan pun diartikan sebagai pemikiran yang sistematis tentang pendidikan, penerapan, metode problem solving dalam pendidikan, yang dapat dilakukan dengan alat komunikasi modern, akan tetapi juga tanpa alat itu.
 
Muhammad Ramli (2012:20) menjelaskan bahwa pengertian teknologi pendidikan mengalami berbagai perubahan seiring dengan perkembangan dari teknologi pendidikan itu sendiri. Ramli mengemukakan beberapa definisi teknologi pendidikan, sebagai berikut:
1.   AECT (Association for Educational Communication and Technology) mendefinisikan teknologi pendidikan sebagai berikut Teknologi pendidikan adalah proses yang kompleks dan terpadu (terintegrasi) yang melibatkan manusia, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. (Yusuf Hadi Miarso, dkk, 1977:1)
2.  Definisi Commission on Instruction Technology (CIT) 1970 “Dalam pengertian yang lebih umum, Teknologi pendidikan diartikan sebagai media yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran di samping guru, buku teks, dan papan tulis. Bagian yang membentuk Teknologi pendidikan adalah televisi, film, OHP, komputer dan bagian perangkat keras maupun lunak lainnya.” Teknologi pendidikan merupakan usaha sistematik dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar untuk suatu tujuan khusus, serta didasarkan pada penelitian tentang proses belajar dan komunikasi pada manusia yang menggunakan kombinasi sumber manusia dan manusia agar belajar dapat berlangsung efektif.
3.  Kenneth Silber 1970, “Teknologi pendidikan adalah pengembangan (riset, desain, produksi, evaluasi, dukungan pasokan, pemanfaatan) komponen sistem pembelajaran (pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan latar) serta pengelolaan usaha pengembangan  (organisasi dan personal) secara sistematik, dengan tujuan untuk memecahkan masalah belajar”.[3]
4.  Menurut Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M. Sc. (1986: 1) Teknologi Pendidikan merupakan proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah mencari jalan pemecahannya, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia.[4]


[1]  Asmani, Ma’mur, Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan, Diva Press, Jogjakarta

2011, hlm. 5.

[2] Dr. Sukiman, M.Pd., Pengembangan Media Pembelajaran, Pedagogia, Yogjakarta, 2012, hal. 2

[3] Muhammad Ramli, Media dan Yeknologi Pembelajaran, IAIN Antasaru Press, Banjarmasin, 2012, hal. 20

[4] https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_pendidikan, diakses pada hari Selasa, 31/3/2021, jam 12,40


Tidak ada komentar

Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Diberdayakan oleh Blogger.