Nadiem Tegaskan Tidak Menghpus Pelajaran Agama

Isu penghapusan mata pelajaran agama dalam sistem pendidikan Indonesia telah menjadi sorotan berulang kali dalam beberapa tahun terakhir.

Baru-baru ini, sebuah potongan video kembali beredar dengan narasi yang mengklaim bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bermaksud menghapus frasa "agama" dalam dokumen draf Peta Jalan Pendidikan Tahun 2020-2035.

Namun, fakta sebenarnya menunjukkan bahwa isu ini telah berkembang sejak tahun 2017 dan terus berulang hingga awal 2024.

Kemendikbudristek telah memberikan respons terhadap isu ini, menegaskan bahwa klaim mengenai penghapusan mata pelajaran agama tidak benar.

Dokumen draf Peta Jalan Pendidikan yang dimaksud bukanlah dokumen final, masih dalam tahap pembahasan dengan Komisi X DPR dan berbagai pihak terkait.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, juga telah menanggapi isu ini pada tahun 2021 dengan menyatakan, isu ini tidak benar dan tidak akan pernah Kemendikbud menghapus mata pelajaran agama.

"Agama bukan hanya hal yang sangat penting, namun hal esensial bagi pendidikan bangsa kita,” tegasnya.

Isu mengenai penghapusan mata pelajaran agama dalam sistem pendidikan merupakan salah satu contoh disinformasi yang telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. 

Klarifikasi dan respons resmi dari Kemendikbudristek serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah jelas menegaskan bahwa klaim tersebut tidak benar.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memeriksa fakta secara cermat sebelum menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi.*