Selamat Datang di Website Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Disini anda mendapat berbagai informasi pendidikan, jangan lupa tuliskan komentar positif untuk membantu kami malakukan update informasi. Terimakasih

Makna Semboyan Tut Wuri Handayani - Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Header Ads

Header ADS

Makna Semboyan Tut Wuri Handayani



Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani merupakan semboyan terkenal dari Ki Hadjar Dewantara. Lantas apa makna dari semboyan tersebut?

Mengutip Laman Kemendikbud, Ki Hajar Dewantara adalah tokoh pelopor pendidikan nasional pada masa penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri perguruan Tamansiswa, sebuah lembaga pendidikan untuk kaum pribumi di Tanah Air.

Karena itulah Ki Hajar Dewantara kemudian ditetapkan sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Hari kelahirannya pada tanggal 2 Mei pun ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Semboyan Ki Hadjar Dewantara
Ki Hajar Dewantara memiliki sebuah semboyan yang sangat terkenal, yakni Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Semboyan ini pun digunakan sebagai pedoman di dalam dunia pendidikan di Indonesia hingga sekarang.

Lantas apa makna semboyan Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani ini? Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum detikSulsel dari jurnal Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Jogjarata yang berjudul Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tutwuri Handayani dalam Pendidikan Keluarga.

Makna Ing Ngarsa Sung Tuladha
Semboyan Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani berasal dari bahasa Jawa.

"Ing Ngarsa" artinya di depan. "Sung" berasal dari kata "asung" yang berarti memberi. Dan "Thulada" bermakna teladan atau contoh yang baik.

Sehingga secara harfiah, Ing Ngarsa Sung Tuladha bermakna siapa yang di depan haruslah memberi contoh yang baik. Contohnya dalam lingkungan keluarga, orang tua adalah pemimpin yang ada di depan, karena itu ia harus memberikan contoh teladan bagi anak-anaknya.

Begitu juga dalam dunia pendidikan, guru sebagai tenaga pendidik bukan hanya mengajarkan ilmu pengetahuan. Melainkan juga harus memberikan contoh dan suri tauladan kepada murid-muridnya.

Makna Ing Madya Mangun Karsa
Kalimat kedua dalam semboyan tersebut adalah Ing Madya Mangun Karsa. "Ing Madya" berarti "di tengah", "mangun" berarti membangun atau memberikan, dan "Karsa" dari kata prakarsa berarti ide atau gagasan.

Jadi Ing Madya Mangun Karsa berarti yang di tengah harus memberikan ide, gagasan. Maknanya sebagai seorang pendidik yang berada di tengah-tengah muridnya harus merangsang terciptanya ide dan gagasan-gagasan.

Guru dan orang tua juga harus menjalin komunikasi yang baik dengan anak dan murid-muridnya. Hubungan komunikasi yang baik ini akan membuat anak-anak terbuka dalam menyampaikan masalah dan pemikirannya.

Dengan begitu setiap masalah dapat dipecahkan secara bersama-sama. Anak-anak pun akan senang karena mendapat perhatian orang tua dan gurunya.

Di lingkungan keluarga, orang tua bisa membangun komunikasi dan hubungan baik dengan dongeng. Melalui dongeng, orang tua dapat memberikan pengertian, mengasah perasaan anak dan menghidupkan daya imajinasi anak.

Makna Tut Wuri Handayani
Tut Wuri Handayani yang ditulis dalam logo Pendidikan Nasional memiliki makna 'yang di belakang harus memberikan dorongan'.

Berdasarkan kodratnya, anak-anak memiliki kemampuan atau bakat yang berbeda-beda. Hal inilah yang harus dipahami setiap pendidik, guru dan orang tua agar bisa memfasilitasi, mendorong dan mengarahkan potensi si anak untuk mencapai cita-citanya.

Khususnya di era teknologi seperti saat ini, harusnya dimanfaatkan untuk mendukung perkembangan anak. Kita pun tidak dapat menutup diri dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini.

Ki Hajar Dewantara menyebutkan teknologi itu tidak bisa ditolak karena kebudayaan itu hidup dan berkembang menurut seleksi alam. Artinya, jika kebudayaan itu memang dibutuhkan maka ia akan tetap hidup.

Makna Semboyan Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani
Itulah semboyan terkenal dari Ki Hajar Dewantara dalam dunia pendidikan. Ringkasnya, Semboyan Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani berarti yang sebagai pendidik, di depan harus memberi teladan, di tengah harus membangun ide dan gagasan, dan di belakang harus bisa memberikan motivasi dan dukungan kepada murid-muridnya.

Jika terjemahkan masing-masing, maknanya adalah:

IngNgarsa SungTuladha (di depan harus memberi teladan)
Ing MadyaMangun Karsa (di tengah harus membangun ide dan gagasan)
Tut Wuri Handayani (di belakang harus bisa memberikan dorongan)

Sumber: Detik.com

Tidak ada komentar

Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Diberdayakan oleh Blogger.