Manajemen dan Organisasi dalam Pandangan Islam
Islam merupakan agama
universal dan kompherensif, agama mengatur kehidupan manusia dalam aspeknya; aqidah,
syariah, akhlak, ibadah dan mu’amalah.
Islam tidak hanya mengatur urusan manusia dengan
Tuhannya saja (hablumminallah), melainkan juga
mengatur hubungan manusia dengan sesamanya (hablumminannas), serta
hubungan manusia dengan alam semesta.
Menjadi sunnatullah bahwa Allah
menciptakan manusia dalam kehidupan yang pluralistis,
bersuku-suku, berbangsa-bangsa, dan berbahasa serta
memiliki corak kehidupan yang berbeda-beda. Allah
SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى
وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ
عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
"Wahai
manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di
sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui,
Mahateliti." QS. Al Hujurat: 13
Ayat di
atas menghendaki agar manusia selalu bersama dan saling membantu agar
terciptanya kedamaian dan terpenuhinya semua kebutuhan hidup
di dunia dan di hari akhir kelak. Konsekuensi dari ayat tersebut menghendaki
terbentuknya pengelompokan masyarakat yang teratur dan diatur dalam
sebuah sistem manajemen yang baik.
Definisi
Manajemen
Kata
manajemen berasal dari bahasa Inggris yakni "manage" yang
berarti mengatur, merencanakan, mengelola, mengusahakan, dan
memimpin. Secara etimologis manajemen merupakan seni untuk melaksanakan
dan mengatur. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan manajemen sebagai penggunaan
sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. KBBI memaknai manajemen dalam dua
pengertian, yaitu; 1 penggunaan
sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran; dan 2 pimpinan
yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi.
Setiap
kegiatan manajemen memiliki subjek dan objek.
Subjek merupakan orang (person) yang mengatur sesuatu, yang kemudian
disebut manajer, sedangkan objek adalah sesuatu yang diatur oleh person
tersebut.
1.
George
R. Terry dikenal sebagai Bapak Ilmu Manajemen,
dalam Principle of Manajemen Terry menyebutkan bahwa
"manajemen adalah sebuah proses yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya."
2.
Henry
Fayol mendefinisikan manajemen sebagai proses
perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap sumber daya yang ada
untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien.
3.
Oey
Liang Lee. Manajemen adalah ilmu dan seni
untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasi serta
mengawasi manusia dengan bantuan alat-alat sehingga dapat mencapai tujuan.
Dari
beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan Ilmu yang
mempelajari tentang bagaimana seseorang menata sebuah kesepakatan kerja melalui
empat tahapan kerja yaitu merencanakan (planning), mengorganisasi
(organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling).
Definisi
Organisasi
Organisasi (bahasa
Yunani: ὄργανον, organon - alat)
merupakan wadah atau tempat berkumpulnya manusia dengan
3 sistematis, terpimpin, terkendali, terencana, rasional dalam memanfaatkan
segala sumber daya baik
dengan metode, material, lingkungan dan uang serta sarana dan prasarana, dan
lain sebagainya dengan efisien dan
efektif untuk bisa mencapai tujuan organisasi.
KBBI mendefinisikan organisasi dalam dua
pengertian, yaitu; 1 satu kesatuan
(susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya)
dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu; 2 kelompok kerja sama antara orang-orang
yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.
Para
ahli mendefinisikan beberapa pengertian organisasi, antara lain.
1.
James
D. Mooney mengemukakan bahwa
organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan
bersama.
2.
Chester
I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu
sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
3.
Stephen
P. Robbins menyatakan bahwa
Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara
sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja
atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.
4.
Sondang
P. Siagian, organisasi adalah suatu bentuk
persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara
formal terikat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dan dalam
ikatan itu terdapat seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan. (Wikipedia)
Manajemen
dan Organisasi dalam Pandangan Islam
Islam
merupakan agama yang sempurna. Kesempurnaan islam tidak hanya mengatur tentang
kehidupan manusia namun meliputi seluruh kehiduan makhluk ciptaan Tuhan yang
maha Esa. Islam tidak saja mengatur kehidupan dunia namun juga meliputi
kehidupan akhirat. Islam mengatur tentang hak dan kewajiban manusia kepada
Allah (haqullah), hak dan kewajiban terhadap sesama manusia (haqqulinsan),
dan kepada makhluk ciptaan Tuhan lainnya (haqqul'alam).
Lalu bagaimanakah
pandangan Islam terhadap manajemen dan organisasi?
Syukri
Ilyas, MA. mengatakan bahwa di dalam al Qur’an terdapat banyak ayat yang
berbicara tentang manajemen dan organisasi. Diantaranya terdapat dua
kata kunci yang bisa mengantarkan kita dalam memahami manajemen dan
organisasi, yaitu Shaff dan Ummat.
Kata kunci pertama adalah Shaff. Syukri mengidentikan
arti kata Shaff sebagai organisasi. Organisasi menurut
analisis kata ini adalah suatu perkumpulan atau jamaah yang mempunyai sistem
yang teratur dan tertib untuk mencapai tujuan bersama. Allah
SWT berfirman:
إِنَّ اللَّهَ
يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ
مَرْصُوصٌ
"Sesungguhnya Allah
menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur
seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh." QS. Shaff:
4.
Maksud dari kata Shaff menurut al-Qurtubi
adalah menyuruh masuk dalam sebuah barisan (organisasi) agar terdapat
keteraturan untuk mencapai tujuan.
Salah
satu prinsip utama dalam ajaran Islam adalah segala sesuatu harus dilakukan
secara rapi, benar, tertib, dan teratur. Proses pelaksanaannya harus diikuti
secara sistematis. Sesuatu tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Rasulullah
SAW. bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam at Thabrani.
اِنَّ اللهَ
يُحِبُّ اِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلًا اَنْ يُتْقِنَهُ
“Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang jika melakukan suatu pekerjaan, dilakukan secara Itqan (tepat, terarah, jelas dan tuntas).”
(HR Thabrani).
Hadits
di atas mengisyaratkan kepada kita bahwa suatu pekerjaan akan tercapai dengan
baik apabila dilakukan dalam sebuah manajemen yang baik, yaitu manajemen
yang sekurang-kurangnya memiliki empat kriteria
khusus yaitu planning, organizing, action dan controlling.
Kata kunci kedua
adalah Ummah. Konsep manajemen Islam menjelaskan bahwa setiap
manusia hendaknya memperhatikan apa yang telah diperbuat pada masa yang telah
lalu untuk merencanakan hari esok. Allah SWT
berfirman dalam QS. Al-Hasyr (59): 18.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا
اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ
ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada
Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk
hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan." QS. Al-Hasyr (59): 18
Konsep ini menjelaskan bahwa perencanaan
yang akan dilakukan harus disesuaikan dengan keadaan situasi dan kondisi pada
masa lampau, saat ini, dan yang akan datang. Karena perencanaan merupakan
bagian penting dari sebuah kesuksesan. Manajemen dalam Islam bersifat
universal, komprehensif, dan memiliki 2 karakteristik berikut:
1.
Manajemen dan
masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat, manajemen merupakan bagian dari
sistem sosial yang dipenuhi dengan nilai, etika, akhlak dan keyakinan yang
bersumber dari Islam.
2.
Teori manajemen Islami
menyelesaikan persoalan kekuasaan manajemen, tidak ada perbedaan antara
pemimpin dan karyawan. Perbedaan level kepemimpinan hanya menunjukkan wewenang
dan tanggung jawab atasan dan bawahan saling bekerja sama tanpa ada perbedaan
kepentingan. Tujuan dan harapan mereka adalah sama dan akan diwujudkan bersama.
Allah swt berfirman.
ياأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ
اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا
آمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّن رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًاۚ
وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُواۚ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَن
صَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَن تَعْتَدُواۘ وَتَعَاوَنُوا عَلَى
الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِۚ
وَاتَّقُوا اللَّهَۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan
bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan
binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang
mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya
dan apabila kamu Telah menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan
janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum Karena mereka
menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada
mereka). dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,
dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah
kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya."
Ayat di atas menjelaskan bahwa Islam memerintahkan
kepada manusia untuk bekerja sama dalam segala hal, kecuali dalam perbuatan
dosa dan melakukan aniaya kepada sesama makhluk.
Demikian
materi singkat tentang manajemen dan organisasi dalam islam semoga bermanfaat.
Bahan Bacaan :
Dalam berorganisasi yang paling terpenting adalah tanggung jawab, dimana kita mampu menerima konsekuensi yang dihadapi atas keputusan yang kita jalankan. Yuk kunjungi website kampus kami https://walisongo.ac.id/
BalasHapus