Selamat Datang di Website Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Disini anda mendapat berbagai informasi pendidikan, jangan lupa tuliskan komentar positif untuk membantu kami malakukan update informasi. Terimakasih

Pengertian, Bentuk, Tujuan dan Manfaat Bahan Ajar - Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Header Ads

Header ADS

Pengertian, Bentuk, Tujuan dan Manfaat Bahan Ajar


Guru Profesional adalah guru yang mampu melakukan tugas pokoknya sebagai pendidik dan pengajar mencakup kemampuan merencanakan, melakukan, dan melaksanakan evaluasi pembelajaran. Guru profesional memiliki komponen profesionalisme sebagai syarat yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.

Kompetensi Pedagogoik menutut guru profesional untuk menguasai media pembelajaran/bahan ajar atau materi pelajaran yang akan diajarkan dalam interaksi belajar mengajar, serta senantiasa mengembangkan kemampuan secara berkelanjutan, baik dalam segi ilmu yang dimilikinya maupun pengalamannya.

Salah satu kriteria guru profesional adalah selalu aktif, kreatif, dan inovatif untuk mengembangkan bahan ajar dan selalu up to date terhadap informasi atau masalah yang terjadi di sekitar.


Pengertian Bahan Ajar

Bahan ajar sering juga disebut dengan istilah media pembelajaran, yaitu media yang memungkinkan terwujudnya hubungan langsung antara karya seseorang pengembang mata pelajaran dengan para siswa. (Ronald H. Anderson, 1987: 21). 

Definisi lain dari bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. (National Center for Vocational Education Research Ltd/National Center for Competency Based Training).

Kriteria bahan ajar menurut Rohani (1997:3) adalah peralatan fisik untuk menyampaikan isi instruksional, termasuk buku, film, video, tape, sajian slide, guru dan perilaku non verbal.


Bentuk-bentuk Bahan Ajar

Secara umum terdapat empat bentuk bahan ajar yang dapat dibuat dan dimanfaatkan guru dalam kegiatan pembelajaran, yaitu:

a. Bahan Cetak, terdiri dari:

    1. Hand Out, yaitu bahan ajar yang berisikan ringkasan materi dari berbagai sumber yang relevan dengan kompetensi dasar dibuat guru untuk menjadi pedoman dan membatu siswa dalam proses pembelajaran. 
    2. Buku Ajar. Menurut Suharjono, buku ajar adalah buku yang digunakan sebagai buku pelajaran dalam bidang studi tertentu. Buku ajar adalah buku standar yang sudah disusun oleh para ahli di bidangnya, yang memuat tentang maksud dan tujuan instruksional.
    3. Buku Teks. Buku teks biasa disebut dengan buku referensi yaitu tulisan ilmiah yang substansi pembahasannya fokus pada satu bidang ilmu. Buku teks membahas topik yang cukup luas (satu bidang ilmu). Urutan materi dan struktur buku teks disusun berdasarkan logika bidang ilmu (content oriented), diterbit secara resmi untuk dipasarkan.
    4. Modul, yaitu satu kesatuan bahan pembelajaran yang dapat dipelajari oleh peserta didik secara mandiri. Didalamnya terdapat komponen dan petunjuk yang jelas sehingga peserta didik dapat mengikuti secara runut tanpa campur tangan pengajar.
    5. Lembar kerja siswa. Ratna Willis Dahar (1991) mengungkapkan bahwa lembar kerja siswa adalah lembar kerja yang berisikan informasi dan instruksi dari guru kepada siswa agar siswa dapat mengerjakan sendiri suatu aktivitas belajar, melalui praktik atau penerapan hasil belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
    6. Brosur. Brosur adalah media informasi yang ditulis pada suatu masalah, disusun secara sistematis atau dicetak, hanya terdiri dari beberapa halaman dan dilipat tanpa mengikat selebaran atau dicetak dengan informasi singkat.
    7. Leaflet, yaitu selembar kertas cetak yang dilipat berisi informasi pendek dan ringkas. Leaflet biasanya digunakan dalam bisnis sebagai media untuk mengiklankan produk dan jasa yang mereka tawarkan
    8. Wallchart adalah suatu media pembelajaran yang dapat berupa gambar, denah, bagan, atau skema yang biasanya digantungkan pada dinding kelas. Media wall chart sering disebut dengan bagan dinding karena media ini dapat digantungkan di papan tulis atau di dinding kelas.Kegunaan media ini adalah untuk melatih penguasaan kosakata dan penyusunan kalimat. 
    9. Audio Visual seperti: video/film, VCD. Media audio visual adalah media penyalur pesan dengan memanfaatkan indera pendengaran dan penglihatan. Audio Visual merupakan media intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan IPTEK, meliputi media yang dilihat dan didengar. (Rohani, 2007: 97-98). 

b. Bahan Audio seperti radio, kaset, CD audio, PH; 
c. Bahan Visual seperti foto, gambar, model/maket, dan; 
d. Bahan Multi Media, seperti Media interaktif, computer Based, dan Internet. Contoh 
Bahan Ajar berbasis ITC dapat dilihat pada link ini Kuis Ancaman Terhadap NKRI.

Baca Juga: 



Tujuan dan Manfaat Bahan Ajar

Secara Umum tujuan pembuatan bahan ajara adalah sebagai berikut:

  1. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial peserta didik.
  2. Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh.
  3. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Achsin dalam buku Pengembangan Media Pembelajaran karya Sukiman, dkk. (2012:42) menyatakan bahwa tujuan penggunaan media pengajaran adalah sebagai berikut:

  1. Agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat guna dan berdaya guna.
  2. Untuk mempermudah bagi guru/pendidik dalam menyampaikan informasi materi kepada anak didik.
  3. Untuk mempermudah bagi anak didik dalam menyerap atau menerima serta memahami materi yang telah disampaikan oleh guru/pendidik.
  4. Untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/ pendidik.
  5. Untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham antara anak didik yang satu dengan yang lain terhadap materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik.


Manfaat Bahan Ajar

Secara umum manfaat media dalam pembelajaran adalah untuk memperlancar interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Kemp dan Dayton (1985) mengemukakan beberapa manfaat media pembelajaran, yaitu:

  1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan. Pendidik mungkin mempunyai penafsiran yang beraneka ragam tentang sesuatu hal. Melalui media, penafsiran yang beragam ini dapat direduksi dan disampaikan kepada peserta didik secara seragam.
  2. Proses pembelajaran menjadi lebih menarikMedia dapat menyampaikan informasi yang dapat didengar (audio) dan dapat dilihat (visual), sehingga dapat mendeskripsikan prinsip, konsep, proses atau prosedur yang bersifat abstrak dan tidak lengkap menjadi lebih jelas dan lengkap.
  3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.Jika dipilih dan dirancang dengan benar, media dapat membantu pendidik dan peserta didik melakukan komunikasi dua arah secara aktif. Tanpa media, pendidik mungkin akan cenderung berbicara “satu arah” kepada peserta didik.
  4. Jumlah waktu belajar-mengajar dapat dikurangi. Seringkali pendidik menghabiskan waktu banyak untuk menjelaskan materi pembelajaran. Jika mereka memanfaatkan media pembelajaran dengan baik maka pembelajaran akan membutuhkan waktu yang lebih sedikit.
  5. Kualitas belajar peserta didik dapat ditingkatkanSelain menciptakan pembelajaran yang lebih efisien, penggunaan media pun dapat membantu siswa dalam menyerap materi secara lebih mendalam dan utuh.
  6. Proses pembelajaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Media pembelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat belajar dimana saja dan kapan saja mereka mau, tanpa tergantung pada keberadaan pendidik.
  7. Sikap positif peserta didik terhadap proses belajar dapat ditingkatkan. Dengan media, proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Dan hal ini dapat meningkatkan kecintaan dan apresiasi peserta didik terhadap ilmu pengetahuan dan proses pencarian ilmu.
  8. Peran pendidik dapat berubah ke arah yang lebih positif dan produktifDengan media, pendidik tidak perlu mengulang-ulang penjelasan dan mengurangi penjelasan verbal (lisan), sehingga pendidik dapat memberikan perhatian lebih banyak kepada aspek pemberian motivasi, perhatian, bimbingan dan sebagainya.

Demikian gambaran tentang Pengertian, Bentuk, Tujuan dan Manfaat Bahan Ajar, semga bermanfaat. 

Sebagai referensi silahkan buka link di bawah ini untuk download materi pembelajaran.

 



Tidak ada komentar

Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Diberdayakan oleh Blogger.