Selamat Datang di Website Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Disini anda mendapat berbagai informasi pendidikan, jangan lupa tuliskan komentar positif untuk membantu kami malakukan update informasi. Terimakasih

Desain Rencana Pembelajaran Blended Learning - Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Header Ads

Header ADS

Desain Rencana Pembelajaran Blended Learning

| Blended Learning |

Tahapan terpenting implementasi kurikulum adalah pelaksanaan proses pembelajaran yang bertujuan untuk membantu peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. 

Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah menyebutkan bahwa salah satu prinsip pembelajaran yang penting dalam kurikulum adalah peserta didik berusaha mencari tahu bukan diberi tahu. 

Prinsip ini merujuk pada konsep pembelajaran student active learning. Peserta didik harus menjadi subjek yang memiliki kemampuan untuk mencari, mengolah, mengonstruksi, dan menggunakan pengetahuan.

Agar peserta didik dapat memahami dan menerapkan pengetahuan, maka guru perlu mendorong mereka untuk bekerja, seperti memecahkan masalah, menemukan sesuatu untuk  dirinya, dan berupaya mewujudkan gagasan.

hal tersebut dapat terlaksana dengan baik jika guru dapat mempersiapkan rancangan pembelajaran yang berkualitas melalui berbagai pendekatan pembelajaran. Salah satunya adalah pendekatan saintifik dengan berbagai stategi, teknik dan model pembelajaran.

Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya PjBL, PBL, dan Inquiry/Discovery learning

Dengan model-model ini guru dapat mengarahkan peserta didik untuk aktif mencari tahu dan membangun pengetahuan baru yang dipelajari.

Terdapat beberapa bentuk rencana pembelajaran yang dapat disusun guru dalam mendesain kegiatan pembelajaran, yaitu Pembelajaran Luring, yaitu rencana pembelajaran guru yang dilaksanakan di kelas secara tatap muka; Pembelajaran Daring yaitu RPP yang disusun guru dengan memanfaatkan media teknologi internet dalam kegiatan pembelajaran; dan Pembelajaran Blended Learning yaitu kombinasi anatara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring.


Pengertian dan Karakteristik Blended Learning

Rencana Pembelajaran Blended Learning yaitu kombinasi anatara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring.

Dwiyogo (2012) menjelaskan bahwa pembelajaran blended learning merupakan pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggabungkan dua bentuk kegiatan yaitu pembelajaran di kelas dan pembelajaran berbasis teknologi. 

Selai pembelajaran tatap muka, peserta didik pun dapat mengakses kegiatan pembelajaran secara online

Pembelajaran blended learning dilaksanakan dengan mengabungkan berbagai strategi, metode dan teknik pembelajaran dalam membantu peserta didik mencapai target pembelajarannya secara maksimal. 

Terdapat empat karakteristik model Blended Learning, yaitu:

  1. Blended Larning menggabungkan dua cara pembelajaran, yaitu pembelajaran konvnsional atau tatap muka di kelas dengan pembelajaran online. Fokus pembelajaran gabungan dapat mengantarkan peserta didik menjadi pelajar aktif dan mandiri. 
  2. Blended learning menggabungkan pembelajaran langsung dan tidak langsung. Metode blended learning juga merupakan pembelajaran yang berbasis komputer. Itu artinya, dalam menerapkannya harus memanfaatkan pendekatan teknologi dengan mengombinasikan berbagai sumber belajar tatap muka. Untuk media yang dipakai yaitu telepon seluler, komputer, video conference, dan sebagainya.
  3. Blended learning menggabungkan antara cara mengajar dan gaya pembelajaran. Dengan adanya metode pembelajaran gabungan, peserta didik akan semakin termotivasi untuk dapat melaksanakan berbagai aktivitas pembelajaran secara mandiri. Mereka juga bisa bertanya dengan mudah melalui forum diskusi baik kepada guru maupun peserta didik lainnya.
  4. Guru dan orang tua memiliki peran yang sama. Dalam pembelajaran blended learning guru dan orang tua mempunyai peran yang sama. Metode ini akan menjadi sebuah pilihan serta solusi terbaik untuk bisa meningkatkan efektivitas maupun efisiensi dalam aktivitas belajar mengajar.

Lalu, bagaimana agar guru dapat menyusun rencana pembelajaran Blended Learning secara baik? Berikut admin siapkan beberapa contoh RPP Blended Learning yang dapat dimanfaatkan guru dalam kegiatan pembelajaran.

Demikian sekilas informasi tentang model pembelajaran blended learning, semoga bermanfaat. 


Tidak ada komentar

Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Diberdayakan oleh Blogger.