Menggapai Kehidupan Yang Harmonis
Doc. TPQ Syubbanul Wathon Kalabahi |
Asbabul Wurud
Dalam Assohihaini disebutkan bahwa Ibnu Abbas telah meriwayatkan ketika Abu Dzar menyatakan keislamannya di Makkah maka Rosulullah SAW berkata kepadanya : “Kebenaran bagi kaummu dengan harapan Allah SWT memberikan manfaat kepada mereka.” Kemudian Rosulullah mengajarkan Agama Islam dan membacakan Al Quran kepadanya seaya berkata : “Janganlah sekali-kali engkau menyatakan keislamanmu di kota Makkah ini, aku khawatir orang-orang akan membunuhmu.” Namun karena tekadnya yang begitu kuat sehingga ia mendatangi kaum Qurays dan mengumumkan keislaman dan keimanannya kepad Allah SWT dan Rosulullah SAW, lalu Ia pun dianiaya oleh kaum Qurays tersebut. Bersamaan dengan kejadian tersebut datanglah Abbas bin Abdul Muthalib seraya berkata : “Celakalah kalian, apakah kalian akan membunuh orang Ghifar, padahal kafilah kalian akan bepergian melewati perkampungan Ghifar? ” Maka mereka pun membubarkan diri.
Mendengar kejadian tersebut Rosulullah SAW memerintahkan kepada Abu Dzar untuk segera kembali kepada kaumnya al Ghifar di kampungnya. Namun ketika beliau melihat betapa Abu Dzar sangat berkeinginan untuk tinggal bersamanya di kota Makkah maka Rosulullah SAW memberitahun ketidakmungkinannya kepada Abu Dzar, lalu beliau berpesan : “Bertakwalah kamu kepada Allah dimanapun kamu berada, dan iringilah keburukan dengan kebaikan karena kebaikan akan menghapus keburukan itu, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.”
Download Buletin Jumat Edisi 1. Menggapai Kehidupan yang harmonis.
Sumber tulisan: TPQ Syubbanul Wathon Kalabahi
Tidak ada komentar
Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.